Lemari es atau lebih di kenal dengan nama kulkas sering kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari. Kulkas adalah sebuah alat rumah tangga listrik yang menggunakan proses pendinginan untuk membantu dalam pengawetan makanan. Sudah banyak masyarakat yang menggunakan mesin pendingin jenis ini, terutaman bagi mereka yang mempunyai usaha warung makan atau restaurant, tentu sudah menjadi hal yang wajib untuk mempunyai kulkas untuk mendingininkan suatu makanan supaya tidak cepat busuk dan tentunya bisa digunakan untuk di konsumsi dalam beberapa waktu kedepan.
Penerpan aplikasi kendali sistem waktu – nyata sangat di perlukan dalam sebuah alat rumah tangga tertentu. Pada kulkas sendiri sudah tertanam sebuah timer atau alat pengukur waktu yang berfungsi mengatur kapan mesin kompresor akan bekerja dan kapan mesin kompresor akan berhenti stunby (istirahat).
Gambar Timer Kulkas
Gambar Timer Defrost
Cara kerja timer pada kulkas yaitu pada saat pertama kali kulkas di colokan ke listrik, timer akan mengatur aliran listrik ke mesin kompresor supaya bekerja untuk mendingan ruangan dalam kulkas. Sebelum di colokan kita atur timer dengan putar 2 kali yaitu ke posisi stunby. Namun, jika timer pada posisi stunby sebelum kulkas di colokan, mungkin harus menunggu beberapa saat baru mesin bisa nyala atau bekerja. Dan setelah ruangan kulkas dirasa dingin, maka timer akan memutus arus listrik dari kompresor, dan kemudian timer berganti menyambungkan arus listrik pada fius defrost untuk mencairkan bunga es di evaporator.
Masalah yang akan muncul apabila timer ini tidak berfungsi atau rusak, maka mesin akan terus nyala dan fius defrost tidak bekerja, sehingga evaporator akan mengalami pembekuan es atau sering disebut ngeblok es . Begitu juga sebaliknya, apabila mesin tidak nyala tentu kulkas tidak bisa dingin . Jadi semua alat yang berada di dalam kulkas di kendalikan oleh timer supaya bisa bekerja dengan sempurna dan tentunya supaya kulkas tetap dingin.
Contoh 2 Proses pengambilan uang di Atm.
Kebutuhan internal merupakan kebutuhan yang berasal dari dalam system sendiri, sebagai contoh suatu mesin ATM yang membutuhkan proses transaksi yang singkat, mungkin kebutuhan dari system adalah proses transaksi dilakukan maksumal dalam waktu kita misalkan 100 milisecond, maka proses transaksi harus dilakukan dibawah waktu 100 milisecond tadi jika tidak maka proses transaksi akan gagal.
Merupakan kebutuhan yang berasal dari luar system , sebagai contohnya adalah kebutuhan dari pengguna mesin ATM sebagai pengguna system ATM tersebut, kita misalkan seseorang mempunyai batasan toleransi waktu keluarnya uang dari mesin ATM setelah proses transaksi pengambilan uang dilakukan adalah 5 detik, maka sistem ATM harus dapat memenuhi batasan waktu tersebut sebab apabila tidak maka tentunya akan menimbulkan keluhan dari pelanggan, dan mungkin akan lebih memilih menggunakan mesin ATM bank lain ataupun dapat juga berakibat yang lebih fatal yaitu berpindah kepada bank lain yang memiliki pelayanan yang lebih baik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar